waspadadiabetesmu adalah blog yang membahas tentang dunia seputar Diabetes secara lengkap dan teruji

Anak-anak dan Diabetes

Anak-anak, seperti orang dewasa, sering didiagnosis menderita diabetes. Sebagian besar anak-anak memiliki diabetes tipe 1 atau remaja yang akan membutuhkan insulin secara teratur untuk mempertahankan fungsi tubuh yang tepat. Ada semakin banyak anak-anak yang sekarang sedang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 yang secara historis baru ditemukan pada populasi orang dewasa.

Beberapa fakta tentang anak-anak dan diabetes menyoroti pentingnya memahami penyakit ini dan menemukan cara untuk mengelola dan mengendalikannya secara efektif:

Satu dari setiap 400-500 anak di dunia menderita diabetes.

* Sekitar 150.000 anak-anak di Amerika Serikat di bawah usia 18 memiliki diabetes.

* Diabetes tipe 1 atau remaja terjadi saat sistem kekebalan tubuh mulai menghasilkan sel yang menghancurkan sel pankreas yang bertanggung jawab memproduksi insulin di dalam tubuh. Jika anak tidak menerima insulin setiap hari anak akan mati.

* 13.000 anak didiagnosis menderita diabetes tipe 1 setiap tahunnya. Anak-anak ini berisiko lebih besar terkena serangan jantung, stroke, penyakit ginjal dan komplikasi kekebalan tubuh sepanjang hidup mereka.

* Diagnosis onset tipe 2 atau dewasa menjadi lebih umum pada anak-anak. Ini adalah kondisi dimana tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin yang dihasilkan karena telah membangun resistensi terhadap insulin. Seiring waktu pankreas tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup, dan komplikasi timbul.

* Diabetes tipe 2 lebih erat kaitannya dengan obesitas, terutama jika ada riwayat diabetes dalam keluarga. Hal ini juga lebih umum terjadi pada anak-anak Indian Amerika, Latin, Asia, dan Amerika.

Mengontrol diabetes pada anak-anak

Sama seperti orang dewasa, anak-anak yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 perlu memantau secara ketat asupan makanan mereka dan jumlah latihan yang mereka selesaikan setiap hari. Meski tidak diharuskan menghilangkan semua makanan kesukaan mereka, penting untuk mengajarkan konsep pengendalian porsi makan anak dan makanan sehat. Seringkali dalam budaya sekarang ini ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam sehari dimana makanan sering dilewati atau dimakan dalam pelarian atau di dalam mobil. Makanan cepat saji bukanlah pengganti yang baik untuk buah dan sayuran segar, daging tanpa lemak dan biji-bijian.

Usahakan menjadwalkan agar anak Anda sempat duduk seimbang makan sesering mungkin, idealnya tiga kali sehari. Cobalah untuk memasukkan biji-bijian, serat, daging tanpa lemak, ikan, produk susu dan buah-buahan dan sayuran segar. Agar anak-anak makan sehat cobalah yang berikut ini:

* Campuran jejak termasuk berbagai macam kacang, kacang kedelai kering, buah kering bukan keripik kentang.

Granola bar bukan cookies atau donat.

* Roti gandum utuh bukan roti putih.

Wortel dan seledri bukan kentang goreng Prancis

* Bake makanan bukan penggorengan dalam

* Salad dengan makanan atau sebagai makanan pembuka sebelum makan

Sayuran atau buah mentah dicelupkan ke dalam yoghurt

Ingatlah bahwa memodelkan gaya hidup sehat akan membantu anak-anak Anda belajar. Berolahraga bersama sebagai keluarga. Pergi untuk naik sepeda, berjalan kaki, atau pergi ke taman dan bersenang-senang bersama. Perubahan kecil dalam gaya hidup dapat menyebabkan perubahan besar dalam kondisi kesehatan dari waktu ke waktu. Mulai kecil dan bekerja sama sebagai keluarga untuk mencapai tujuan diet dan latihan Anda.
Labels: Diabetes, Obat Diabetes, Tips Kesehatan

Thanks for reading Anak-anak dan Diabetes. Please share...!

Back To Top